Pengertian Sejarah
Secara terminologi para ahli sejarah sejak sebelum tahun masehi (SM) telah
berpendapat mengenai definisi dari sejarah antara lain sebagai berikut:
- Herodotus “bapak sejarah dunia”
dan sejarahwan yunani yang hidup pada masa 484-425 SM telah
mendefinisikan bahwa sejarah bukan berkembang dan bergerak lurus kedepan
dengan tujuan yang pasti melainkan sejarah bergerak melingkar, yang tinggi
dan rendahnya lingkaran disebabkan keadaan manusia itu sendiri. Kalau
disamakan dengan filsafat jawa hidup itu seperti roda berputar (cakra
manggilingan)
- Ibnu Khaldun sejarahwan muslim yang hidup
pada masa 1332-1406 M mendefinisikan sejarah sebagai catatan tentang
manusia dan peradabannya dengan seluruh proses perubahan secara nyata
dengan segala akibatnya
- R. Colingwood sejarahwan inggris yang
hidup masa (1889-1943) mendefinisikan sejarah sebagai penyelidikan tentang
hal-hal yang telah dilakukan manusia pada masa lampau.
- Leopold Von
Ranke Sejarahwan
Jerman yang hidup pada masa (1795-1886) menyatakan sejarah yang ditulis
haruslah sebagaimana peristiwa itu terjadi (Wie es eigentlich
gewesenist)
- Sartono
Kartodirdjo “bapak sejarah
indonesia” yang hidup pada masa (1921-2007) menyatakan sejarah pada
hakikatnya dibatasi oleh dua hal sejarah dalam artian objektif dan sejarah
dalam artian subjektif. Sejarah artian subjektif ialah suatu bangunan
(sejarah) yang disusun penulis sebagai suatu uaraian atau cerita.
Adapun sejarah dalam artian objektif adalah proses sejarah dalam
aktualisasinya (penerapannya/penulisannya) merujuk pada kejadian atau
peristiwa itu sendiri.
Berdasarkan
pernyataan para ahli sejarah diatas dapat disimpulkan bahwa sejarah adalah
rekonstruksi (pembangunan kembali) peristiwa masa lalu (yang bersifat penting,
abadi dan unik ) yang benar,benar terjadi dan berisi segala kegiatan manusia.
Rekonstruksi dibuat para sejarahwan dari hasil kesimpulan data-data yang telah
teruji.
Peran Manusia dalam Sejarah
Manusia dan sejarah tidak bisa
dipisahkan satu sama lain. Anugerah akal yang diberikan tuhan kepada manusia
mengakibatkan manusia bisa mengingat, merefleksikan pengalaman hidupnya, serta
memiliki keinginan dan cita-cita yang kemudian diwujudkan dalam tindakan nyata
demi kemajuan dan perkembangan.
Dalam panggung sejarah, manusia menjadi aktor /pemeran utama dari skenario
perjalanan hidup peradaban ummat manusia. Manusialah yang menjadi salah
satu penggerak sejarah yang mampu merubah alur perjalanan perdaban ummat
manusia. Dengan kata lain sejarah adalah sejarahnya manusia atau yang berkaitan
dengan manusia. Menurut R. Moh Ali sejarah meneliti dan menceritakan, riwayat
dan perjalanan hidup manusia. Riwayat itu dialami oleh manusia kemudian dibaca
oleh manusia dan diceritakan oleh manusia oleh karena itu manusia menjadi
pencipta, pelaku, penutur dan sekaligus sumber sejarah.
Coba kita lihat nama nama-nama berikut, Raden Wijaya, Sunan Ampel, Raden Patah,
Sukarno, Mahatma Gandhi, Moh. Hatta. Nama –nama tersebut merupakan nama
orang-orang besar yang mempunyai pengaruh dalam kehidupan banyak orang,
sehingga sikap dan tindakannya pada zaman dahulu mempengaruhi jalan sejarah
suatu peradaban dikenang hingga saat ini dan menjadi pembelajaran dalam
kehidupan dimasa mendatang. Selain orang-orang besar yang dapat menggerakkan
sejarah tidak dapat dipungkiri keterlibatan dari orang-orang kecil/biasa.
Karena pada hakikatnya orang-orang besar dan orang-orang biasa ini tidak bisa
dipisahkan satu sama lain. Orang besar tidak akan bisa berdiri tanpa orang
kecil dan begitupun sebaliknya. Contoh sederhananya dalam perang mungkin yang
tercatat dalam tinta emas sejarah adalah panglima atau pemimpin perang. Tapi
coba kita bayangkan bagaimana pemimpin perang berperang tanpa melibatkan para
prajurit mungkin panglima tidak akan berkutik dan bahkan gugur dalam
pertempuran. Hal ini menunjukkan bahwa orang besar dan orang kecil berperan
dalam menggerakan sejarah sesuai dengan perannya masing-masing
Konsep Ruang dan Waktu Dalam Kehidupan Manusia
Pada penjelasan sebelumnya dijelaskan
bahwa sejarah pada hakikatnya berfokus pada gambaran proses perjuangan manusia
menuju kemajuan. Proses perjuangan manusia menuju kemajuan semuanya pastinya
berlangsung dalam ruang (tempat terjadinya) dan waktu (waktu terjadinya).
Dibawah ini akan dijelaskan terkait konsep ruang dan waktu dalam kehidupan
manusia.
Ruang yang
dimaksud pada pembahasan kali ini memiliki arti tempat berlangsungnya atau
terjadinya peristiwa sejarah. ruang ini nantinya bisa digunakan untuk menjawab
kata tanya “ dimana ?”. Karena adanya konsep ruang ini, para penulis
sejarah kemudian mengkategorikan sejarah berdasarkan ruang (tempat) misalnya,
Sejarah lokal, Sejarah daerah, Sejarah Nasional, Sejarah Dunia dan masih banyak
lagi. Setelah membahas ruang, sejarah juga tidak bisa dilepaskan dari konsep
waktu dibawah ini akan dijelaskan konsep dari waktu.
Waktu menunjukkan
kapan terjadinya peristiwa sejarah. peristiwa sejarah tidak mungkin terjadi
tanpa adanya ruang dan waktu. Waktu merupakan konsep penting dalam sejarah.
karena pada hakikatnya manusia tidak akan bisa lepas dari waktu. Dalam konsep
waktu terdapat konsep kesinambungan dimana. Waktu masa lalu sangatlah
menentukan apa yang terjadi pada masa sekarang, kemudian masa sekarang sangat
menentukan apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang
Contoh
sederhana. Jika hari ini malas belajar maka masa yang akan datang akan muncul
kebodohan. Contoh lainnya ada dua orang dewasa menjalin hubungan kemudian
hubungan itu putus dikarenakan si cewek merasa tertekan dengan cowoknya yang
terlalu banyak mengatur. berjalannya waktu si cowok kemudian memikirkan
masa lalunya kenapa hubungan itu bisa putus setelah melalui proses perenung si
cowok mendapatkan kesimpulan bahwa sikap si cowok yang terlalu banyak mengatur
mengakibatkan hubungan itu putus. Kemudian si cowok di masa kini
memutuskan untuk bersikap tidak terlalu banyak mengatur kepada ceweknya
kemudian hal itu berpengaruh terhadap sesuatu yang ada dimasa yang akan datang.
Dua contoh diatas menunjukkan bahwa tanpa disadari bahwa fase kehidupan manusia
menunjukkan konsep kesinambungan dalam kehidupan manusia dan kehidupan
itu terikat oleh ruang dan waktu.
“ Belajar
dari sejarah akan membuat dirimu lebih bijak ”
Daftar Pustaka
1.
Abdillah,
Fahri. 2018. Sejarah Kelas 10:Konsep Manusia dalam ruang dan waktu. [online].https://blog.ruangguru.com/bagaimana-konsep-kehidupan-manusia-dalam-ruang-dan-waktu-?hs_amp=true [diakses
10 Juli 2020].
2.
Hapsari,
Ratna & M. Adil. 2017. Sejarah Untuk SMA/MA Kelas X. Penerbit Erlangga: Jakarta.
3.
Sugiyanto.
2008. Pengantar Ilmu Sejarah. FKIP Universitas Jember: Jember.
Sumber: https://www.sma-syarifhidayatullah.sch.id/2020/07/manusia-dan-sejarah.html
No comments:
Post a Comment